Trump Bersumpah Balas Dendam atas Serangan terhadap Patroli Gabungan AS-Suriah

ORBITINDONESIA.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan membalas dendam kepada mereka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap patroli gabungan AS-Suriah di Suriah.

"Saya dapat memberi tahu Anda, di Suriah, akan ada banyak kerusakan yang ditimbulkan pada orang-orang yang melakukannya. Mereka telah menangkap orangnya, individu tersebut, tetapi akan ada kerusakan besar yang ditimbulkan," katanya pada resepsi Natal di Gedung Putih.

Pada hari Sabtu, 13 Desember 2025, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah patroli gabungan AS-Suriah, menewaskan dua tentara AS dan seorang penerjemah sipil Amerika. Jenazah mereka diangkut oleh helikopter AS ke pangkalan militer Al-Tanf, sekitar 250 km dari Damaskus.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan penyerang itu adalah anggota pasukan keamanan tetapi tidak memegang posisi komando. Dia dilumpuhkan selama baku tembak.

Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah dia berafiliasi dengan ISIS atau hanya menganut ideologi teroris tersebut.***