Banjir Telan Kamp Pengungsi Palestina di Jalur Gaza

ORBITINDONESIA.COM – Hujan deras mengguyur Jalur Gaza, menenggelamkan kamp-kamp pengungsi yang rapuh. Ribuan keluarga Palestina kini menghadapi ketidakpastian di tengah genangan air yang memprihatinkan.

Jalur Gaza, wilayah yang sudah rentan, kini kembali diuji oleh cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi sejak Kamis telah menimbulkan banjir parah di kamp pengungsian seperti Nuseirat. Kamp ini, dengan infrastruktur minim, menampung ribuan pengungsi dalam kondisi darurat.

Banjir di Gaza bukan sekadar bencana alam, tetapi juga cerminan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan. Data menunjukkan bahwa perubahan iklim memperburuk kondisi ini. Laporan dari badan-badan internasional mengindikasikan bahwa infrastruktur yang buruk membuat Gaza lebih rentan terhadap bencana.

Melihat situasi ini, kita harus bertanya: sampai kapan dunia akan membiarkan penderitaan ini berlanjut? Konflik berkepanjangan dan blokade ekonomi telah membuat Gaza terisolasi. Bantuan internasional diperlukan, tetapi solusi jangka panjang lebih mendesak untuk mengakhiri siklus penderitaan ini.

Kamp pengungsi di Gaza mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas global. Saat kita membaca ini, ribuan orang memerlukan uluran tangan kita. Apakah kita akan bertindak untuk mengubah nasib mereka atau hanya menjadi saksi bisu dari tragedi ini?

(Orbit dari berbagai sumber, 14 Desember 2025)