IHSG Konsolidasi: Prediksi Pergerakan dan Faktor Pengaruh Pekan Depan

ORBITINDONESIA.COM – IHSG diprediksi menguat di kisaran 8.550-8.700 pekan depan, mencerminkan pasar yang dinamis dan penuh tantangan.

IHSG ditutup menguat pada level 8.660,5 setelah mengalami koreksi akibat profit taking. Sektor material dasar mencatatkan kenaikan signifikan, sementara sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Rupiah juga menunjukkan penguatan terhadap dolar AS, menambah kompleksitas situasi pasar.

Teknikal menunjukkan pelebaran histogram negatif MACD, sementara Stochastic RSI mendekati level oversold. Prediksi konsolidasi IHSG pekan depan berkisar pada level 8.550-8.700, dengan investor memantau data nonfarm payrolls AS dan kebijakan Bank Indonesia. Di Asia, indeks mayoritas menguat, didorong kebijakan ekonomi China yang proaktif.

Dengan data ekonomi global dan domestik yang beragam, investor dihadapkan pada tantangan dalam menentukan strategi investasi. Dukungan pemerintah China terhadap sektor teknologi dan properti menandakan arah kebijakan yang jelas, namun ketidakpastian ekonomi AS tetap menjadi faktor risiko utama.

Saat IHSG memasuki fase konsolidasi, investor perlu memperhatikan dinamika global dan domestik dengan cermat. Apakah kebijakan ekonomi yang ada cukup untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan? Hanya waktu yang dapat menjawab pertanyaan ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 14 Desember 2025)