OTT KPK: Bupati Lampung Tengah dan Skandal Suap Miliaran
ORBITINDONESIA.COM – Kasus suap yang melibatkan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, mengguncang publik. Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK baru-baru ini mengungkap dugaan gratifikasi besar-besaran yang dilakukan sang bupati.
Ardito Wijaya, yang baru dilantik sebagai Bupati Lampung Tengah pada Februari 2025, diduga menerima suap sebesar Rp 5,75 miliar. Uang tersebut digunakan untuk melunasi utang kampanye. Kasus ini muncul dari pengembangan laporan masyarakat yang menggambarkan penyalahgunaan wewenang terkait proyek daerah.
Ardito mematok fee 15-20 persen dari proyek infrastruktur dan layanan publik di Lampung Tengah. Pengaturan pemenang lelang dilakukan melalui kerabat dekat dan anggota DPRD setempat. Praktik ini menunjukkan pola korupsi terstruktur yang melibatkan pejabat dan pihak swasta.
Ironinya, sehari sebelum penangkapannya, Ardito memberikan pidato tentang kejujuran pada Hari Antikorupsi. Ini menggambarkan wajah ganda pejabat publik. Di satu sisi, mengkampanyekan nilai antikorupsi, sementara di sisi lain terlibat dalam praktik korupsi itu sendiri.
Kasus ini menuntut refleksi mendalam tentang integritas pejabat publik. Apakah kampanye antikorupsi hanya sekadar seremoni? Publik perlu kritis dan menuntut transparansi sebagai langkah awal perubahan. Mampukah kita menciptakan sistem yang benar-benar bersih dari korupsi?
(Orbit dari berbagai sumber, 13 Desember 2025)
.jpg)
