Presiden Erdogan dan Zelenskyy Gelar Pembicaraan Penting di Ankara
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara pada hari Rabu, 19 November 2025, menandai keterlibatan diplomatik penting lainnya antara kedua negara di Laut Hitam tersebut.
Kunjungan kerja tersebut, yang mencakup upacara penyambutan resmi di kompleks kepresidenan, menggarisbawahi peran berkelanjutan Turki sebagai mediator utama di kawasan tersebut di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Setelah penyambutan resmi di mana para pemimpin berpose di depan bendera Turki dan Ukraina, Presiden Erdogan dan Presiden Zelenskyy melanjutkan diskusi tertutup.
Delegasi Turki yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Kepala Badan Intelijen Nasional Ibrahim Kalin, dan Kepala Penasihat Kebijakan Luar Negeri Akif Cagatay Kilic, menunjukkan sifat komprehensif dari perundingan bilateral ini.
Agenda Isu-Isu Regional yang Kritis
Para pemimpin dijadwalkan untuk membahas beberapa isu mendesak, dengan keamanan regional dan perang di Ukraina diperkirakan akan mendominasi pembicaraan.
Turki, yang telah menjaga keseimbangan yang rapuh antara Kyiv dan Moskow selama konflik, sebelumnya telah memfasilitasi terobosan diplomatik yang krusial, termasuk kesepakatan gandum Laut Hitam yang kini ditangguhkan dan pertukaran tahanan antara pihak-pihak yang bertikai.
KTT Ankara merupakan upaya berkelanjutan Turki untuk memperkuat kemitraan strategisnya dengan Ukraina sekaligus mempertahankan jalur diplomatiknya dengan Rusia.
Setelah pertemuan pribadi dan jamuan makan malam kerja, Presiden Erdogan dan Zelenskyy diperkirakan akan berbicara kepada media dalam konferensi pers bersama, di mana mereka kemungkinan akan menguraikan hasil konkret dari diskusi mereka dan arah hubungan Turki-Ukraina di masa mendatang.***