Schneider Electric Indonesia Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards 2025
ORBITINDONESIA.COM - Schneider Electric, pemimpin global dalam teknologi energi, meraih penghargaan Gold di ajang Asia ESG Positive Impact Awards untuk kategori Supply Chain Management.
Pengumuman dilakukan pada acara Asia ESG Summit 2025, yang diselenggarakan oleh Star Media Group di Malaysia pada awal November 2025. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki dampak positif melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Ini merupakan lanjutan dari keberhasilan Schneider Electric Indonesia di ajang Lestari Awards 2025 di Jakarta pada Oktober lalu.
Schneider Electric Indonesia menjadi perwakilan Indonesia dalam komitmen global Net-Zero Carbon dengan mengembangkan peta jalan dekarbonisasi operasional internal hingga tahun 2030.
Upaya ini mencakup peningkatan target efisiensi setiap tahun serta penggunaan 100% energi terbarukan di seluruh fasilitas manufaktur dan distribusi. Komitmen tersebut juga diperluas ke seluruh rantai pasok dan konsumen melalui solusi digital ramah pengguna untuk pemantauan konsumsi energi dan pengelolaan emisi.
Melalui inisiatif Zero Carbon Project, Schneider Electric menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 50% dari 1.000 pemasok utama pada 2025, disertai program edukasi untuk membantu mereka menurunkan emisi operasional dengan penerapan solusi EcoStruxure™ guna meningkatkan efisiensi energi.
Transformasi berkelanjutan turut diwujudkan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan berbahan daur ulang dan sistem kemasan yang dapat digunakan kembali, sejalan dengan upaya mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab di seluruh ekosistem bisnis.
“Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya kolektif seluruh tim Schneider Electric Indonesia dan mitra kami dalam mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan,” ujar Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste. “Melalui program Net-Zero Commitment, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya bagian dari strategi bisnis, tetapi budaya yang kami bangun bersama seluruh ekosistem industri dan mitra pemasok. Kolaborasi ini penting untuk memastikan setiap tahap rantai pasok berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau.”
Program Net-Zero Commitment telah menunjukkan dampak nyata. Selama fase uji coba, Schneider Electric berhasil menurunkan emisi karbon hingga 64%, mengurangi limbah karton sebesar 15,2%, serta mencatat penghematan biaya kemasan sekitar USD 285.000 per tahun dengan periode pengembalian investasi 1,7 tahun.
Selain manfaat lingkungan dan finansial, inisiatif ini juga memberikan manfaat operasional dengan meningkatkan efisiensi energi di fasilitas Schneider Electric hingga 12%, dengan target mencapai 15% pada 2025.***