Laporan Israel: 58 Persen Keluarga Palestina di Israel Hadapi Kerawanan Pangan

ORBITINDONESIA.COM – Sebuah laporan dari Lembaga Asuransi Nasional Israel mengungkapkan bahwa 58% keluarga Palestina di Israel mengalami kerawanan pangan, dengan hanya 10% dari rumah tangga ini yang menikmati tingkat ketahanan pangan yang tinggi.

Laporan yang dirilis hari Minggu, 16 November 2025 dan mencakup tahun 2024 ini menyoroti disparitas ketahanan pangan yang signifikan di antara berbagai populasi.

Keluarga Palestina di Israel, terutama yang memiliki satu atau dua anak, 3,5 kali lebih mungkin menghadapi kerawanan pangan dibandingkan dengan keluarga Yahudi non-Haredi. Di antara komunitas Yahudi Haredi, kerawanan pangan memengaruhi 25% rumah tangga.

Lebih dari seperempat rumah tangga di Israel, setara dengan 2,8 juta orang (termasuk lebih dari satu juta anak-anak), melaporkan tidak dapat menyediakan makanan dengan kuantitas atau kualitas yang dibutuhkan. Angka ini setara dengan 27,1% dari seluruh rumah tangga Israel, meskipun terdapat sedikit penurunan dibandingkan dengan 30,8% pada tahun 2023.

Survei yang dilakukan antara Mei dan November 2024 ini melibatkan sampel 5.000 orang dewasa dan didasarkan pada versi singkat survei ketahanan pangan Departemen Pertanian AS, yang mencakup enam pertanyaan tentang kuantitas, kualitas, dan ketersediaan pangan di rumah tangga.

Laporan tersebut juga menghubungkan kerawanan pangan secara langsung dengan tingkat pendapatan, dengan mencatat bahwa hampir separuh rumah tangga di tingkat ekonomi terendah (47,6%) mengalami kerawanan pangan.

Laporan ini memperingatkan bahwa fenomena ini memiliki implikasi luas bagi perekonomian Israel, termasuk penurunan produktivitas tenaga kerja, peningkatan biaya perawatan kesehatan, dan dampak negatif terhadap sumber daya manusia generasi muda.***