Coffee Badging: Fenomena Kerja Hybrid yang Mencerminkan Zaman
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah era kerja hybrid, 'coffee badging' muncul sebagai simbol baru dari keseimbangan kerja dan kehidupan. Ritual ini lebih dari sekedar minum kopi pagi; ini adalah pernyataan tentang adaptasi dan fleksibilitas.
Pergeseran dari kehadiran fisik menjadi kehadiran virtual telah mengubah cara kita memandang produktivitas. Coffee badging mengilustrasikan bagaimana pekerja menavigasi tuntutan perusahaan yang menginginkan kehadiran fisik dan keinginan pekerja untuk kebebasan bekerja dari mana saja.
Monster's 2025 Coffee Badging Survey mengungkapkan bahwa 12% pekerja AS terlibat dalam praktik ini. Tren ini didorong oleh generasi muda yang memprioritaskan fleksibilitas. Data menunjukkan, bagi 21% pekerja, coffee badging adalah cara untuk menyeimbangkan pekerjaan jarak jauh dengan kehadiran di kantor.
Sementara sebagian melihat coffee badging sebagai penghalang produktivitas, lainnya melihatnya sebagai cara meningkatkan fokus. Perdebatan ini menggarisbawahi pergeseran dari pengukuran produktivitas berdasarkan waktu menjadi berdasarkan hasil dan makna kerja itu sendiri.
Coffee badging bukan sekadar tren, melainkan refleksi dari dunia kerja yang terus berubah. Pertanyaannya, apakah kehadiran fisik masih menjadi ukuran komitmen? Perusahaan perlu mempertimbangkan apakah akan menolak, menerima, atau mengadopsi praktik ini dalam budaya kerja mereka.
(Orbit dari berbagai sumber, 6 November 2025)