Flare Lubang Hitam Terjauh dan Terbesar yang Pernah Tercatat
ORBITINDONESIA.COM – Fenomena kosmik menakjubkan baru-baru ini terdeteksi, di mana lubang hitam aktif memancarkan flare yang cahayanya setara dengan 10 triliun matahari.
Memahami skala kosmik sering kali sulit bagi manusia. Namun, laporan terbaru ini tentang flare lubang hitam terbesar dan terjauh mencengangkan banyak pihak. Fenomena ini terjadi di inti galaksi aktif yang berjarak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Para peneliti menduga bahwa flare ini disebabkan oleh peristiwa disrupsi tidal. Gravitasi lubang hitam menarik bintang terdekat dan mengonsumsinya. Menurut estimasi, bintang yang terkonsumsi memiliki massa 30 kali lipat dari matahari kita.
Matthew Graham, peneliti utama dari Caltech, menyatakan bahwa ini adalah AGN yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Penemuan ini menantang pemahaman kita tentang dinamika kosmik dan memperluas batas pengetahuan astronomi.
Penemuan ini menyoroti betapa luas dan misteriusnya alam semesta. Bagaimana kita, sebagai manusia, dapat lebih memahami fenomena kosmik yang begitu jauh dan masif? Mungkin inilah saatnya untuk lebih mengeksplorasi ruang angkasa dan apa yang bisa kita pelajari darinya.