ORBITINDONESIA – Berikut ini profil Masjid Raya Jakarta Islamic Centre yang mengalami kebakaran hingga bangunan kubah roboh pada Rabu sore, 19 Oktober 2022.

Usai terjadi kebakaran, informasi mengenai profil Masjid Raya Jakarta Islamic Centre yang dibangun di bekas kawasan lokalisasi itu pun banyak dicari warganet.

Inilah profil Masjid Raya Jakarta Islamic Centre yang dibangun dari kawasan lokalisasi menjadi pusat pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.

Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya, Jakarta Islamic Center Pernah Terbakar Beberapa Tahun Silam

Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terletak di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT 06/RW 01, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan kompleks pengembangan Islam yang dibangun di bekas lahan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara pada era 1970-1999.

Dahulu, menjelang ditutupnya lokasi ini pada tahun 1999, jumlah pekerja seks komersial (PSK) mencapai 1.615 yang dibawahi 258 orang germo.

Baca Juga: KPK Perpanjangan Penahanan Karomani 30 Hari ke Depan

Jumlah tersebut tentu sangat besar sebab kian bertambah seiring berjalannya waktu. Padahal pada 1970, awal dibukanya tempat ini berisikan 300 wanita tuna susila (WTS) di bawah 76 orang germo.

Perubahan di kawasan tersebut terjadi ketika Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2001.

Setelah bermusyawarah dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, akhirnya Gubernur Sutiyoso mengambil langkah meratakan tempat prostisusi tersebut.

Baca Juga: Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Roboh Perlahan Dilahap Si Jago Merah Sebelum Damkar Tiba

Tak ada penolakan ataupun kendala saat pemerintah menggusur wilayah tersebut hingga rata dengan tanah, selain karna mayoritas warga mendukung upaya pemerintah tersebut, para psk dan mucikari telah mendapat ganti rugi dari pemerintah.

Di tahun 2001 itu pulalah proses pembangunan kawasan JIC mulai berjalan hingga seperti sekarang ini.

Sayangnya kejadian terbakarnya Masjid Raya Jakarta Islamic Centre sore tadi membuat kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.***