Komet Raksasa 3I/ATLAS: Keajaiban Antariksa atau Ancaman Bumi?

ORBITINDONESIA.COM – Komet 3I/ATLAS, benda langit dari luar tata surya, mencuri perhatian publik dengan kehadiran spektakulernya. Foto dan video orbitnya viral, memicu rasa takjub sekaligus kekhawatiran.

Kehadiran komet 3I/ATLAS menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama TikTok, yang dipenuhi spekulasi tentang potensi ancamannya terhadap Bumi. Banyak yang bertanya-tanya, apakah komet ini membawa risiko atau hanya fenomena alam yang menakjubkan?

Menurut Thomas Djamaluddin, peneliti utama di Pusat Riset Antariksa BRIN, komet 3I/ATLAS bukan ancaman bagi Bumi. Dengan orbit hiperbolik yang unik, komet ini hanya akan melintas sekali di tata surya. Ukuran koma komet yang dua kali lebih besar dari Bumi dan intinya yang berusia 7 miliar tahun menggambarkan sejarah kosmik yang kaya.

Pandangan bahwa komet ini bisa menjadi pesawat alien sudah terbantahkan. Fenomena ini mengingatkan kita akan betapa kecilnya posisi kita di alam semesta. Komet yang melaju dengan kecepatan 215.000 kilometer per jam ini menegaskan keajaiban dan misteri luar angkasa yang masih banyak belum terungkap.

Kehadiran komet 3I/ATLAS mengajak kita merenungkan posisi kita dalam kosmos yang luas. Meski tidak berbahaya, fenomena ini menjadi pengingat akan perlunya penelitian lebih dalam tentang benda-benda antar bintang. Pertanyaannya, apakah kita siap menghadapi misteri lain yang mungkin datang di masa depan?

(Orbit dari berbagai sumber, 1 November 2025)