Kritik Jam Kerja Ekstrem di Startup: Tantangan Baru Industri
ORBITINDONESIA.COM – Seorang pendiri startup di Bengaluru memicu perdebatan panas dengan persyaratan kerja yang ekstrem, menantang norma industri.
Umesh Kumar dari Runable mengumumkan lowongan kerja yang menuntut 80 jam seminggu, menimbulkan pertanyaan etis dan kesehatan kerja.
Jam kerja panjang sering dikaitkan dengan burnout, terutama di industri teknologi India. Data menunjukkan produktivitas tidak selalu berbanding lurus dengan jam kerja, memicu kritik terhadap efisiensi dan kesehatan mental.
Menuntut 80 jam kerja menunjukkan kurangnya efisiensi dan bisa merugikan perusahaan dalam jangka panjang. Menghargai keseimbangan kerja-hidup bisa meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan.
Apakah tuntutan semacam ini akan menjadi norma baru, atau akankah kita melihat pergeseran menuju keseimbangan yang lebih sehat? Saatnya merefleksikan apa yang benar-benar kita hargai dalam dunia kerja.
(Orbit dari berbagai sumber, 31 Oktober 2025)