Upaya AS dan China Redam Perang Dagang yang Meningkat
ORBITINDONESIA.COM – Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China memanas, mengancam stabilitas ekonomi global. Kedua negara kini berupaya meredakan situasi tersebut demi kepentingan bersama.
Sejak beberapa tahun terakhir, hubungan dagang antara AS dan China mengalami pasang surut. Tarif bea masuk yang tinggi dan kebijakan ekonomi proteksionis semakin memperuncing konflik. Kondisi ini menyebabkan ketidakpastian di pasar global.
Data menunjukkan bahwa tarif tinggi berdampak negatif pada ekspor kedua negara. Perang dagang ini berimbas pada penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Para ekonom memperkirakan jika tensi terus berlanjut, resesi global bisa menjadi ancaman nyata.
Banyak pihak menilai bahwa pendekatan konfrontatif tidak akan menguntungkan. Sebaliknya, dialog dan negosiasi dianggap sebagai solusi terbaik. Kerja sama bilateral dapat membuka peluang baru bagi kedua negara, menguntungkan perekonomian dunia.
Upaya meredam perang dagang antara AS dan China harus didukung oleh kebijakan yang bijaksana. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah kedua negara siap mengesampingkan ego demi stabilitas global? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
(Orbit dari berbagai sumber, 27 Oktober 2025)