Banjir Semarang: Dampak, Penanganan, dan Tantangan Mendatang
ORBITINDONESIA.COM – Ribuan rumah di Semarang terendam banjir akibat hujan deras, mengungkap kelemahan infrastruktur kota.
Hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak 22 Oktober 2023 menyebabkan banjir parah. Drainase yang buruk dan luapan Sungai Tenggang turut memperparah situasi. Ribuan jiwa terdampak, mengganggu aktivitas warga dan melumpuhkan jalan utama.
BPBD Kota Semarang mencatat 38.180 jiwa terdampak banjir. Banjir juga meluas ke Grobogan, mempengaruhi 28 desa. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan untuk mengalihkan curah hujan. Namun, perbaikan sistem drainase dan penguatan tanggul tetap menjadi solusi jangka panjang yang dibutuhkan.
Penanganan banjir di Semarang menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur dan sistem peringatan dini. Modifikasi cuaca adalah langkah sementara, bukan solusi. Pemerintah harus lebih proaktif dalam mengatasi akar permasalahan banjir yang terus berulang.
Banjir di Semarang mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim. Apakah kita siap berinvestasi dalam infrastruktur tahan bencana? Atau akankah kita terus berhadapan dengan dampak buruknya di masa depan?
(Orbit dari berbagai sumber, 27 Oktober 2025)