Trump dan Kim Jong Un: Pertemuan yang Ditunggu di Semenanjung Korea

ORBITINDONESIA.COM – Donald Trump kembali menggemparkan panggung politik internasional dengan niatnya bertemu Kim Jong Un saat kunjungannya ke Korea Selatan. Apakah pertemuan ini akan membawa angin segar bagi perdamaian dunia?

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara berpusat pada isu nuklir selama bertahun-tahun. Pertemuan terakhir antara Trump dan Kim Jong Un terjadi pada 2019 di Zona Demiliterisasi. Kini, niat Trump untuk bertemu kembali dengan Kim memicu spekulasi baru di tengah situasi geopolitik yang rumit.

Para ahli menilai pertemuan ini bisa menjadi langkah maju dalam diplomasi AS-Korut yang selama ini terhenti. Namun, tantangan besar tetap ada, terutama terkait tuntutan AS agar Korut menyerahkan senjata nuklirnya. Data menunjukkan bahwa sebelumnya, pertemuan serupa berakhir tanpa kesepakatan konkrit.

Beberapa pengamat skeptis bahwa pertemuan ini akan menghasilkan terobosan nyata. Mereka berpendapat bahwa Trump lebih mencari pencitraan politik daripada solusi substansial. Namun, pihak lain optimis, melihat pertemuan ini sebagai peluang dialog terbuka yang bisa meredakan ketegangan.

Apakah pertemuan ini akan menjadi langkah menuju perdamaian atau hanya sekadar pencitraan politik? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, harapan tetap ada bahwa dialog langsung antara kedua pemimpin dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih damai.

(Orbit dari berbagai sumber, 26 Oktober 2025)