Penemuan Mumi Anak Harimau Gigi Pedang: Menyingkap Misteri Zaman Es

ORBITINDONESIA.COM – Penemuan mumi anak harimau gigi pedang di Siberia membuka tabir baru tentang predator legendaris dari Zaman Es.

Temuan ini terawetkan secara alami di lapisan es permafrost, menawarkan wawasan baru tentang kehidupan hewan purba. Rentang usia mumi yang berkisar antara 5.000 hingga 37.000 tahun memberikan gambaran zaman saat mamut berbulu dan bison stepa mendominasi Eurasia.

Dipimpin oleh Alexy V. Lopation dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, penelitian ini mengidentifikasi spesies sebagai Homotherium latidens. Kondisi fisik mumi yang menakjubkan menunjukkan adaptasi spesies terhadap suhu ekstrem. Teknologi pemindai CT medis digunakan untuk membangun model tiga dimensi dan menganalisis anatomi spesies.

Keberadaan Homotherium di Asia yang diungkap melalui temuan ini memberikan pandangan baru terhadap evolusi kucing purba. Perbandingan dengan Smilodon menunjukkan perbedaan adaptasi dan gaya berburu, di mana Homotherium lebih cocok berlari jarak jauh sedangkan Smilodon sebagai pemburu penyergap.

Penemuan ini tidak hanya mengungkap keberadaan Homotherium di Asia, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang evolusi kucing besar purba. Refleksi dari temuan ini mengundang kita untuk terus mengeksplorasi sejarah evolusi fauna yang memengaruhi ekosistem masa kini.

(Orbit dari berbagai sumber, 24 Oktober 2025)