Ketegangan di Liverpool: Mo Salah, Egoisme, dan Florian Wirtz

ORBITINDONESIA.COM – Mohamed Salah dituduh egois oleh para fans Liverpool setelah menolak memberikan umpan kepada Florian Wirtz dalam kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions.

Di tengah sorotan publik, Mohamed Salah kembali menjadi topik perbincangan setelah aksinya di Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt. Keputusan pelatih Arne Slot untuk mencadangkan Salah merupakan langkah berani yang menandakan ada yang tidak beres dalam internal tim. Salah hanya bermain selama 16 menit dan gagal memanfaatkan kesempatan untuk mengubah pandangan publik tentang penampilannya yang menurun.

Tuduhan egoisme yang dialamatkan kepada Salah semakin menguat setelah insiden di Frankfurt. Florian Wirtz, pemain baru dengan nilai transfer fantastis, masih menantikan gol perdananya untuk Liverpool. Data menunjukkan bahwa Salah belum mencetak gol sejak 18 September, yang menimbulkan pertanyaan tentang prioritas dan kemauan Salah untuk berkolaborasi di lapangan.

Jamie Carragher mendukung keputusan Arne Slot untuk mencadangkan Salah, mempertanyakan apakah pemain berusia 33 tahun itu masih layak bermain setiap pekan. Sementara itu, reaksi para suporter memperlihatkan kekecewaan mendalam terhadap Salah, yang dianggap lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang tim. Keputusan Slot menandakan perubahan strategi yang mungkin diperlukan demi menjaga dinamika tim.

Ke depan, Liverpool harus menemukan keseimbangan antara mengoptimalkan potensi Salah dan memberikan kesempatan kepada pemain lain seperti Wirtz. Apakah Salah akan kembali sebagai starter, atau akankah Slot lebih memilih kombinasi baru di lini depan? Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi yang jelas, Liverpool membutuhkan strategi yang tidak hanya mengandalkan satu bintang untuk kembali bersaing di puncak klasemen.

(Orbit dari berbagai sumber, 24 Oktober 2025)