Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren: Langkah Baru Awasi 42.000 Ponpes
ORBITINDONESIA.COM – Perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan Direktorat Jenderal Pesantren menjadi sorotan penting dalam pengelolaan 42.000 pondok pesantren di Indonesia.
Tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo memicu urgensi pembentukan Ditjen Pesantren di Kementerian Agama.
Kapasitas pengawasan pesantren yang selama ini berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dinilai belum memadai oleh berbagai pihak, termasuk MUI.
Langkah Prabowo ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjamin kualitas dan keselamatan pendidikan agama di Indonesia.
Pembentukan Ditjen Pesantren diharapkan tidak hanya meningkatkan pengawasan, tetapi juga memperkuat pendidikan agama berasrama. Akankah ini menjadi solusi efektif bagi tantangan yang dihadapi ponpes di Indonesia?
(Orbit dari berbagai sumber, 24 Oktober 2025)