BLT Tambahan 2025: Solusi Ekonomi atau Beban Baru?

ORBITINDONESIA.COM – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan sebesar Rp 300.000 per bulan mulai Oktober 2025 telah dimulai, menyasar 35 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Di tengah tekanan ekonomi global dan domestik, pemerintah Indonesia meluncurkan BLT tambahan sebagai langkah responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi 140 juta orang di negara ini.

Dengan anggaran sebesar Rp30 triliun, BLT tambahan ini merupakan hasil dari efisiensi pemerintah. Namun, efektivitas distribusi melalui Himbara dan PT Pos masih menjadi sorotan. Kemampuan sistem untuk menjangkau keluarga yang benar-benar membutuhkan menjadi pertanyaan besar.

Pendekatan BLT tambahan ini menuai berbagai tanggapan. Sebagian melihatnya sebagai solusi cepat untuk mendongkrak daya beli, sementara yang lain mengkhawatirkan ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah. Penting untuk menyeimbangkan antara bantuan tunai dengan pengembangan ekonomi jangka panjang.

Melihat ke depan, pengawasan dan transparansi dalam penyaluran BLT menjadi kunci. Apakah bantuan ini akan benar-benar mendorong pemulihan ekonomi atau justru menambah beban fiskal? Refleksi kritis dan perencanaan strategis menjadi sangat penting.

(Orbit dari berbagai sumber, 23 Oktober 2025)