Penemuan Meteorit Langka di Bulan: Menguak Misteri Tata Surya

ORBITINDONESIA.COM – Jejak meteorit langka di Bulan yang ditemukan oleh ilmuwan China bisa mengubah cara kita memahami pergerakan massa di Tata Surya.

Tim ilmuwan dari Institut Geokimia Guangzhou mempelajari sampel Bulan dari misi Chang'e-6 dan menemukan jejak kondrit CI, meteorit langka yang mengindikasikan lebih banyak tumbukan dari kondrit karbon di sistem Bumi-Bulan.

Penelitian ini menegaskan adanya perpindahan materi dari Tata Surya bagian luar ke bagian dalam, memberikan wawasan baru mengenai asal usul air di Bulan dan metode identifikasi material meteorit dalam sampel luar angkasa.

Penemuan ini membuka babak baru dalam studi distribusi air di Bulan, dan memaksa para ilmuwan untuk merevisi teori mengenai tumbukan kosmik di masa lalu.

Dengan semakin banyaknya temuan baru, kita dihadapkan pada pertanyaan mendalam tentang evolusi Tata Surya dan potensi sumber daya di Bulan yang mungkin menjawab kebutuhan manusia di masa depan.

(Orbit dari berbagai sumber, 22 Oktober 2025)