Harga Beras Turun, 20 Kabupaten Masih Bergelut dengan Lonjakan
ORBITINDONESIA.COM – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan adanya penurunan harga beras secara nasional, namun 20 kabupaten masih merasakan tingginya harga pangan ini.
Indonesia, sebagai salah satu negara agraris terbesar, masih menghadapi tantangan ketidakmerataan harga beras. Saat pemerintah mengklaim penurunan harga, kenyataan di lapangan menunjukkan hal berbeda di beberapa daerah.
Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa meskipun harga beras nasional telah menurun, distribusi yang tidak merata menjadi akar masalah. Di 20 kabupaten, faktor logistik dan infrastruktur menjadi kendala utama. Survei lapangan mengindikasikan bahwa aksesibilitas dan biaya transportasi mempengaruhi harga di daerah terpencil.
Pengamat ekonomi berpendapat bahwa ketimpangan harga ini memerlukan intervensi kebijakan yang lebih strategis. Pemerintah perlu memperkuat rantai distribusi dan meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah tertinggal untuk memastikan stabilitas harga beras.
Memperbaiki disparitas harga beras di berbagai daerah bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga komitmen untuk menciptakan pemerataan ekonomi. Pertanyaannya, apakah pemerintah siap mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini atau akan terus berputar dalam lingkaran yang sama?
(Orbit dari berbagai sumber, 22 Oktober 2025)