Demonstrasi dan Survei: Vitamin atau Pencitraan Pemerintahan Prabowo-Gibran?

ORBITINDONESIA.COM – Demonstrasi di jalanan Jakarta memecah sorak pujian terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, menandakan keretakan di balik angka-angka survei yang mengesankan.

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadapi tantangan berat setelah satu tahun memimpin. Sementara lembaga survei seperti Poltracking Indonesia dan Index Politica memberikan skor kepuasan tinggi, demonstrasi besar-besaran menunjukkan adanya ketidakpuasan mendalam di kalangan masyarakat.

Data dari Center for Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah dengan skor sangat buruk. Hanya 2% responden yang menilai baik capaian program pemerintahan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama, dengan tuduhan anggaran yang membengkak dan ketidakjelasan hasil.

Perbedaan hasil survei menunjukkan realitas yang terpecah di masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa survei yang positif mungkin telah didesain untuk memuaskan pemegang kekuasaan. Kritik dari berbagai kelompok masyarakat menggarisbawahi kebutuhan pemerintahan untuk mendengarkan suara rakyat, bukan hanya memoles citra.

Pemerintahan Prabowo-Gibran harus melihat kritik sebagai kesempatan memperbaiki diri, bukan ancaman. Tanpa perbaikan substansial, risiko kehilangan kepercayaan publik semakin nyata. Akankah pemerintah menjawab tuntutan rakyat atau terus berlindung di balik angka-angka survei yang indah?