Harga Emas Tumbang: Dampak Penguatan Dolar dan Tarik Tarik Trump-China
ORBITINDONESIA.COM – Harga emas dunia mengalami penurunan drastis akibat penguatan dolar AS dan pernyataan Presiden Trump terkait tarif China.
Harga emas di pasar spot anjlok setelah mencapai rekor tertinggi, dipicu penguatan dolar dan ketidakpastian tarif perdagangan AS-China. Emas, yang biasanya menjadi aset safe haven, mengalami volatilitas tinggi.
Penguatan dolar AS sebesar 0,10% mempengaruhi harga emas, membuatnya lebih mahal bagi pembeli internasional. Sementara itu, ketegangan perdagangan AS-China memberikan tekanan tambahan pada pasar logam mulia ini.
Pernyataan Trump yang lebih lunak menciptakan harapan baru, namun pasar tetap waspada terhadap perubahan kebijakan mendadak. Analis memperkirakan harga emas tahun depan dapat mencapai rata-rata US$4.488, menyoroti ketidakstabilan ekonomi global.
Kenaikan harga emas tidak hanya mencerminkan ketidakpastian geopolitik, tetapi juga ketidakpastian kebijakan moneter AS. Apakah emas akan terus menjadi aset safe haven yang dominan di tengah dinamika ekonomi global? (Orbit dari berbagai sumber, 21 Oktober 2025)