Abeer Etefa: WFP PBB Tingkatkan Pengiriman Makanan ke Gaza, Tetapi Kebutuhan Tetap Tinggi

ORBITINDONESIA.COM - Sejak gencatan senjata ditetapkan, Program Pangan Dunia (WFP) PBB telah meningkatkan pengiriman makanan ke Jalur Gaza menjadi 560 ton per hari, tetapi ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk di wilayah Palestina tersebut, ujar Juru Bicara WFP, Abeer Etefa.

"Dengan rata-rata sekitar 560 ton makanan [pasokan ke Gaza] setiap hari, kami masih di bawah kebutuhan kami, tetapi kami sedang menuju ke sana," ujarnya dalam sebuah pengarahan di Jenewa.

Menurut Etefa, sejak gencatan senjata berlaku pada 15 Oktober, sekitar 230 truk yang mengangkut sekitar 2.800 ton makanan telah tiba di Gaza. Pengiriman terus berlanjut melalui pos pemeriksaan Kerem Shalom dan Kissufim di bagian selatan dan tengah wilayah kantong tersebut.

Etefa mencatat bahwa distribusi makanan saat ini sedang berlangsung di lima lokasi, sementara targetnya adalah 145 titik. Pencapaian ini akan memungkinkan bantuan menjangkau sekitar 1,6 juta penduduk yang membutuhkan.

Gencatan senjata ini menyusul perundingan tidak langsung antara delegasi dari Israel dan gerakan Palestina Hamas, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, AS, dan Turki, yang dilanjutkan pada 6 Oktober.

Pada 9 Oktober, para pihak menandatangani perjanjian untuk mengimplementasikan fase pertama rencana perdamaian yang sebelumnya diajukan oleh Presiden AS Donald Trump. Gencatan senjata secara resmi mulai berlaku pada 10 Oktober.***