Lonjakan Diabetes dan Obesitas: Seruan Perkuat Regulasi Pemanis
ORBITINDONESIA.COM – Lonjakan kasus diabetes dan obesitas di Indonesia menyiratkan sinyal darurat. Konsumsi gula masyarakat tiga kali lipat dari rekomendasi WHO, memicu desakan akademisi terhadap BPOM untuk memperkuat regulasi.
Indonesia menghadapi peningkatan konsumsi gula yang mengkhawatirkan. Dengan masyarakat mengonsumsi 15–20 sendok teh gula per hari, jauh di atas batas WHO. Situasi ini diperparah lemahnya pengawasan dan pelabelan gizi.
BPOM memiliki regulasi kuat, namun implementasi di lapangan belum maksimal. Label gizi sulit dipahami dan belum ada kebijakan pajak minuman berpemanis. Kebijakan baru di PP No. 28 Tahun 2024 masih menunggu finalisasi.
Peningkatan konsumsi gula tidak hanya soal regulasi, tapi pelaksanaannya. Akademisi menekankan pendekatan berbasis bukti dan literasi gizi sebagai strategi nasional untuk menangani masalah ini.
Pengendalian konsumsi pemanis buatan menjadi prioritas kesehatan publik. Pemerintah harus berani menegakkan regulasi yang ada, agar kebijakan tak berhenti di atas kertas. Literasi gizi adalah kunci menuju keputusan konsumsi yang sadar dan sehat.
(Orbit dari berbagai sumber, 17 Oktober 2025)