Anggaran Makan Bergizi: Tantangan dan Realitas di Lapangan

ORBITINDONESIA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia menghadapi tantangan besar meskipun anggarannya telah ditetapkan sebesar Rp 10.000 per porsi.

Program MBG yang diluncurkan pemerintah bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat. Namun, tantangan muncul ketika dana yang dialokasikan harus mencakup bahan makanan berkualitas seperti ayam dan telur. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik S Deyang, menegaskan pentingnya penggunaan anggaran secara efisien.

Meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menghitung bahwa Rp 10.000 cukup untuk menu bergizi, kenyataannya di lapangan berbicara lain. Banyak dapur mitra MBG yang belum memenuhi standar, dan ada indikasi pengurangan kualitas bahan baku. Ini menunjukkan adanya celah dalam pelaksanaan dan pengawasan program.

Program MBG mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat. Namun, tanpa pengawasan ketat dan transparansi, tujuan ini sulit tercapai. Perlu ada kolaborasi antara semua pihak terkait untuk memastikan anggaran digunakan secara optimal.

Penting bagi pemerintah dan mitra terkait untuk belajar dari kekurangan ini. Apakah anggaran yang ditetapkan realistis? Bisakah transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama? Program MBG adalah langkah awal, namun masih banyak yang perlu diperbaiki agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

(Orbit dari berbagai sumber, 16 Oktober 2025)