Hak Cipta dan Royalti: Tantangan di Industri Musik Indonesia
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah kemajuan teknologi, isu hak cipta dan royalti menjadi tantangan utama bagi industri musik Indonesia. Peluncuran buku Enteng Tanamal di Perpustakaan Nasional memicu diskusi penting ini.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyoroti urgensi hak cipta dan royalti dalam industri musik. Peluncuran buku 'Memahami Hak Cipta dan Tata Kelola Royalti dalam Industri Musik Indonesia' oleh Enteng Tanamal menjadi momentum signifikan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-81.
Seiring berkembangnya teknologi, industri musik menghadapi kompleksitas baru. Fadli menekankan perlunya regulasi yang adaptif. Konferensi Musik Indonesia (KMI) yang digelar Kementerian Kebudayaan menjadi platform penting untuk membangun ekosistem musik yang dinamis dan berkontribusi pada ekonomi.
Musik sebagai soft power memiliki peran krusial dalam budaya dan ekonomi. Tantangan besar adalah bagaimana menciptakan tata kelola yang adil untuk royalti, memastikan hak pencipta dihargai. Enteng Tanamal, sebagai pelopor, menginspirasi langkah ini dengan mendirikan Yayasan Karya Cipta Indonesia.
Polemik royalti harus diatasi dengan solusi yang menguntungkan semua pihak. Dengan adanya buku Tanamal, diharapkan ada peningkatan kesadaran dan penghormatan atas hak-hak kreatif. Akankah ini menjadi awal baru bagi industri musik kita?
(Orbit dari berbagai sumber, 15 Oktober 2025)