Karya Abadi Karimata: Lima Musim yang Berarti dalam Sejarah Musik Jazz Indonesia
ORBITINDONESIA.COM – Karimata, supergrup jazz-fusion legendaris Indonesia, kembali dikenang lewat buku 'Lima Musim yang Berarti'. Buku ini menjadi bukti cinta dan dedikasi yang tak lekang waktu dari para penggemarnya.
Karimata, yang aktif antara 1986 hingga 1991, meninggalkan jejak mendalam dalam dunia musik jazz Indonesia. Meski grup ini telah lama vakum, pengaruh mereka masih terasa hingga kini. Buku yang ditulis oleh Sahabat KariB bersama jurnalis musik ini hadir sebagai penghormatan dan dokumentasi sejarah musik mereka.
Eksplorasi jazz-fusion Karimata dengan sentuhan etnik pada album terakhir mereka menjadi inovasi yang diakui luas. Buku setebal 222 halaman ini menyajikan partitur lagu, kenangan, dan cerita dari personel seperti Aminoto Kosin dan Candra Darusman. Ini bukan sekadar buku, melainkan ensiklopedia Karimata yang menyelami perjalanan musikal mereka.
Melalui buku ini, kita bisa melihat bagaimana semangat kolektif komunitas Sahabat KariB dalam menjaga warisan musik Karimata. Ini adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan cinta terhadap seni dapat melampaui batas waktu, menginspirasi generasi baru untuk mengeksplorasi kekayaan musik lokal.
Buku 'Lima Musim yang Berarti' mengajak kita merenungkan betapa pentingnya mendokumentasikan perjalanan musik yang berpengaruh. Apakah kita cukup menghargai warisan musik lokal kita? Buku ini mengingatkan kita untuk terus merayakan dan menjaga warisan tersebut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
(Orbit dari berbagai sumber, 11 Oktober 2025).jpg)
