Google Perluas Fitur Coba Pakaian Virtual ke Tiga Negara Baru

ORBITINDONESIA.COM – Google baru saja mengumumkan perluasan fitur AI yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian dan sepatu secara virtual ke Australia, Kanada, dan Jepang. Inovasi ini mengguncang dunia belanja online.

Keberadaan teknologi AI di dunia fashion digital telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produk. Google sebelumnya telah memperkenalkan fitur coba pakaian virtual yang menargetkan keragaman model tubuh. Kini, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana pakaian dan sepatu akan terlihat pada tubuh mereka sendiri.

Pengembangan ini muncul setelah peluncuran aplikasi eksperimental bernama Doppl pada bulan Juni, yang memanfaatkan AI untuk memvisualisasikan berbagai gaya busana. Kedua fitur, baik coba pakaian maupun Doppl, didukung oleh teknologi AI generatif yang sama. Tren ini menunjukkan bahwa investasi Google dalam teknologi coba virtual semakin dalam dan memungkinkan kustomisasi gaya pribadi yang lebih mendetail.

Melalui inovasi ini, Google nampaknya ingin memperkuat posisinya dalam industri fashion digital. Dengan memberikan kemampuan kepada konsumen untuk mencoba produk secara virtual, Google dapat meningkatkan pengalaman belanja online dan mengurangi keraguan konsumen sebelum membeli. Namun, ada kekhawatiran mengenai privasi data pengguna yang harus diperhatikan.

Perluasan fitur AI oleh Google menandai langkah maju dalam integrasi teknologi dan fashion. Ini membuka peluang baru bagi konsumen dan industri untuk lebih berinovasi. Namun, pertanyaan tentang bagaimana data pengguna dikelola tetap menjadi perhatian yang perlu dijawab.

(Orbit dari berbagai sumber, 10 Oktober 2025)