Kontroversi Pemisahan Vaksin MMR: Antara Skeptisisme dan Keamanan
ORBITINDONESIA.COM – Usulan untuk memisahkan vaksin MMR menjadi dosis terpisah kembali mengemuka, meski tanpa dukungan penelitian ilmiah.
Pernyataan kontroversial ini didukung oleh O'Neill dan Presiden Trump, meski tidak ada penelitian yang mendukung perubahan besar ini. MMR, vaksin kombinasi untuk campak, gondok, dan rubela, telah terbukti efektif sejak dilisensikan pada tahun 1971.
Para ilmuwan menegaskan bahwa memisahkan vaksin tidak masuk akal dan bisa menurunkan kepatuhan terhadap jadwal vaksinasi. Ini bisa meningkatkan risiko penyakit. Penerapan ini juga menjadi tantangan besar bagi produsen vaksin seperti Merck dan GSK.
William Schaffner dan William Moss mengkritisi usulan ini. Mereka menilai, memisahkan vaksin akan menambah dosis yang harus diterima anak-anak dan memicu ketidakpuasan dari para orang tua dan penyedia layanan kesehatan.
Refleksi dari perdebatan ini menggarisbawahi pentingnya mengikuti bukti ilmiah dalam kebijakan kesehatan publik. Apakah langkah ini akan melindungi atau justru membahayakan kesehatan masyarakat? Hanya waktu yang akan menjawab.
(Orbit dari berbagai sumber, 9 Oktober 2025)