Prabowo Tambah Posisi Wakil Menteri: Strategi atau Kebutuhan?

ORBITINDONESIA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menambahkan dua posisi wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih, menandai langkah penting dalam administrasi pemerintahannya.

Penambahan posisi Wakil Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Prabowo menimbulkan pertanyaan terkait arah kebijakan kabinet dan kebutuhan birokrasi. Ini terjadi di tengah tantangan kesehatan dan tata kelola pemerintahan.

Dengan pelantikan Benjamin Paulus dan Akhmad Wiyagus, jumlah wakil menteri di kedua kementerian ini meningkat. Langkah ini bisa jadi mencerminkan kebutuhan memperkuat koordinasi dan eksekusi kebijakan di sektor kesehatan dan pemerintahan dalam negeri.

Menambah posisi wakil menteri dapat dilihat sebagai upaya Prabowo untuk memperkuat timnya, namun ini juga bisa menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan biaya birokrasi yang membengkak. Apakah penambahan ini benar-benar dibutuhkan atau lebih bersifat strategi politik?

Keputusan ini mengundang refleksi tentang efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Apakah penambahan posisi ini akan membawa perubahan yang signifikan atau justru menambah beban birokrasi? Pertanyaan ini penting untuk dijawab dalam konteks pemerintahan yang responsif dan efektif.

(Orbit dari berbagai sumber, 9 Oktober 2025)