Upaya Membuka Arsip Epstein: Politik dan Implikasinya

ORBITINDONESIA.COM – Upaya untuk memaksa pemungutan suara di DPR mengenai pengungkapan materi terkait Epstein hampir berhasil. Namun, politik kekuasaan menjadi penghalang terakhir.

Inisiatif untuk membahas undang-undang yang akan memaksa Departemen Kehakiman merilis materi terkait Epstein terhenti. Hal ini terjadi karena DPR sedang dalam masa reses. Langkah ini dipimpin oleh dua anggota parlemen dari partai berbeda, Thomas Massie dan Ro Khanna.

Petisi pemakzulan ini memerlukan 218 tanda tangan untuk melewati pimpinan DPR. Saat ini telah terkumpul 217 tanda tangan. Penundaan sumpah Adelita Grijalva menjadi kendala utama dalam mencapai mayoritas yang dibutuhkan.

Kritik terhadap Ketua DPR, Mike Johnson, mencuat karena dianggap menghalangi langkah ini. Johnson berdalih bahwa Grijalva akan dilantik setelah reses selesai, menambah dimensi politis dalam upaya ini.

Upaya untuk transparansi dalam kasus Epstein menunjukkan kerumitan politis dalam mengungkap kebenaran. Apakah upaya ini akan berhasil atau hanya menjadi permainan politik, waktu yang akan menjawab.