Trump Desak Israel Hentikan Serangan Gaza, Hamas Siap Damai?
ORBITINDONESIA.COM – Ketegangan antara Israel dan Hamas kembali memanas ketika Presiden Trump mendesak Israel menghentikan serangan di Gaza. Trump mengklaim Hamas siap untuk perdamaian yang berkelanjutan.
Ini adalah pertama kalinya sejak kembali menjabat, Trump berusaha memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menghentikan pertempuran. Hamas merespons rencana damai Trump dengan 'ya, tapi'. Hamas siap melepaskan semua sandera dengan imbalan diakhirinya perang dan penarikan militer Israel.
Trump mengancam akan melepaskan 'neraka' jika Hamas tidak menerima rencananya sebelum Minggu. Namun, Hamas meminta negosiasi lebih lanjut. Sementara itu, Qatar dan Mesir menyambut baik respons Hamas dan bersiap mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang.
Tekanan publik Trump menjadi tantangan bagi Netanyahu. Sebagai satu-satunya pendukung internasional utama, Netanyahu sulit menolak Trump. Hamas menekankan kesepakatan hanya mungkin jika semua sandera dilepaskan dan Israel menarik pasukannya dari Gaza.
Langkah Trump membuka jalan menuju perdamaian, namun banyak yang masih harus dinegosiasikan. Apakah ini akan menjadi awal baru atau sekadar jeda dalam konflik panjang? Dunia menunggu keputusan yang akan datang.
(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)
.jpg)
