996: Jalan Menuju Kejayaan atau Kehancuran Bisnis?

ORBITINDONESIA.COM – Model kerja 996 di China, yang mengharuskan karyawan bekerja dari 9 pagi hingga 9 malam selama enam hari seminggu, kini dipandang sebagai simbol dari burnout yang merugikan produktivitas.

China sebelumnya mempromosikan model 996 sebagai cara untuk mencapai kecepatan dan dominasi pasar. Namun, lama kelamaan, ini terbukti menjadi contoh bagaimana kerja berlebihan merusak kesuksesan bisnis.

Penelitian menunjukkan bahwa jam kerja panjang tidak meningkatkan output, malah menghasilkan kelelahan dan kesalahan. Banyak perusahaan teknologi di China telah mundur dari praktik ini, menyadari bahwa kelelahan merusak inovasi dan merugikan budaya kerja.

Generasi muda di China menolak model ini, melihatnya sebagai eksploitasi. Di AS, budaya kerja 996 akan mengusir talenta terbaik, karena burnout meningkatkan biaya rekrutmen dan merusak merek perusahaan.

996 bukanlah keunggulan kompetitif, melainkan kemunduran dalam disiplin yang salah arah. Sebuah peringatan bagi negara lain untuk mencari sistem kerja yang mendukung kesehatan dan inovasi jangka panjang.