Revival 996: Budaya Kerja Ekstrem di Era AI
ORBITINDONESIA.COM – Skema kerja 996 kembali mencuat di Silicon Valley, memicu perdebatan tentang kesejahteraan dan produktivitas.
Budaya kerja 996, yang berarti bekerja dari 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu, telah lama menjadi kontroversi di sektor teknologi China. Meskipun telah dilarang oleh Mahkamah Agung China pada 2021, konsep ini kini kembali populer di antara start-up AI di California.
Di China, 996 mendorong pertumbuhan pesat perusahaan seperti Alibaba dan Huawei, tetapi juga mengakibatkan kelelahan kerja dan gugatan hukum. Sementara itu, di California, investasi besar dalam sektor AI menghidupkan kembali pola kerja ini, dianggap sebagai simbol dedikasi dan kesuksesan oleh beberapa pengusaha teknologi.
Meski dianggap meningkatkan produktivitas, kritik mengingatkan bahwa 996 bisa mengorbankan kesehatan mental dan fisik pekerja. Dalam konteks ekonomi global yang semakin kompetitif, pertanyaannya adalah apakah produktivitas jangka pendek layak mengorbankan kesejahteraan jangka panjang.
Dengan kebangkitan 996 di Silicon Valley, kita harus merenungkan apakah ada cara lain untuk mencapai keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan pekerja. Apakah kita akan belajar dari pengalaman China, atau mengulangi kesalahan yang sama?
(Orbit dari berbagai sumber, 3 Oktober 2025)
