Fenomena Greptile: Daksh Gupta dan Budaya Kerja Ekstrem di Silicon Valley

ORBITINDONESIA.COM – Daksh Gupta, pendiri Greptile, menantang norma dengan budaya kerja intens yang memicu perdebatan di Silicon Valley.

Di era startup teknologi, keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi sering menjadi perdebatan. Daksh Gupta, CEO Greptile, mendorong batas dengan menerapkan filosofi kerja ekstrem yang memicu diskusi luas tentang budaya kerja di lingkungan teknologi. Apakah produktivitas harus mengorbankan kesehatan mental dan keseimbangan hidup?

Gupta bukan hanya berbicara; dia hidup sesuai perkataannya. Dengan jam kerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam selama enam hari seminggu, dia menciptakan tekanan konstan untuk mencapai tujuan ambisiusnya. Namun, data menunjukkan bahwa keseimbangan kerja-hidup berkontribusi pada kebahagiaan dan produktivitas jangka panjang. Menurut penelitian, karyawan yang memiliki keseimbangan cenderung lebih termotivasi dan loyal.

Budaya kerja yang diterapkan Gupta mengundang berbagai reaksi. Beberapa melihatnya sebagai inspirasi untuk generasi muda yang ingin meraih sukses besar. Namun, yang lain khawatir bahwa pendekatan ini dapat menimbulkan stres dan kelelahan. Apakah mengejar kesuksesan berarti harus mengorbankan aspek lain dari kehidupan? Ini adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan oleh pemimpin bisnis dan pekerja muda.

Pada akhirnya, setiap individu harus menentukan batasannya sendiri. Gupta mungkin telah menemukan formula suksesnya, tetapi itu tidak berarti bahwa formula tersebut cocok untuk semua orang. Mungkin saatnya bagi industri teknologi untuk mengevaluasi kembali apa artinya sukses dan bagaimana mencapainya tanpa mengorbankan kehidupan pribadi. Kita harus bertanya: Apa harga sebenarnya dari kesuksesan?

(Orbit dari berbagai sumber, 10 September 2025)