Paus Leo XIV dan Doa Regina Caeli: Menggugah Harapan di Vatikan

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah kerumunan umat yang memenuhi Lapangan Santo Petrus, Paus Leo XIV tampil memimpin doa Regina Caeli, mengirimkan pesan damai dan harapan dari balkon tengah Basilika Santo Petrus pada 11 Mei 2025.

Dalam beberapa dekade terakhir, kepemimpinan Gereja Katolik menghadapi tantangan besar, mulai dari skandal internal hingga krisis kepercayaan di kalangan umat. Paus Leo XIV, yang terpilih pada 2023, berupaya keras memulihkan kepercayaan dan memperkuat peran Gereja di kancah global dengan pendekatan inklusif dan modern.

Data menunjukkan bahwa kehadiran fisik umat di Vatikan meningkat 20% sejak Paus Leo XIV mulai memimpin, mencerminkan daya tariknya yang kuat. Kebijakan progresif yang diterapkannya, seperti keterbukaan terhadap dialog antaragama dan penekanan pada isu-isu sosial, mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang sebelumnya merasa teralienasi.

Paus Leo XIV dipandang sebagai sosok pembaharu dalam Gereja Katolik, mengusung visi yang berfokus pada solidaritas dan kerjasama global. Namun, beberapa pihak konservatif menilai langkah-langkahnya terlalu radikal, memicu perdebatan internal mengenai arah yang seharusnya diambil gereja di masa depan.

Momen doa Regina Caeli yang dipimpin Paus Leo XIV bukan sekadar ritual, tetapi simbol harapan bagi banyak orang. Ketika dunia terus dihadapkan pada ketidakpastian, pertanyaannya adalah: Dapatkah Gereja Katolik di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV menjadi mercusuar moral yang memandu umat menuju masa depan yang lebih baik?

(Orbit dari berbagai sumber, 8 September 2025)