Daftar Obat Esensial WHO: Langkah Baru Atasi Kanker dan Diabetes

ORBITINDONESIA.COM – Hari ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan daftar obat esensial yang mencakup terapi baru untuk kanker dan diabetes terkait komorbiditas seperti obesitas, sebuah langkah penting menuju akses kesehatan global yang lebih luas.

WHO telah menjadi panduan global dalam pemilihan obat esensial sejak 1977, terutama untuk meningkatkan akses di negara-negara berkembang. Dengan lebih dari 150 negara yang mengadopsi daftar ini, pembaruan terbaru ini menjadi sangat penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan prioritas dunia.

Penambahan obat baru dalam daftar ini menunjukkan fokus WHO pada penyakit tidak menular yang mendesak seperti kanker dan diabetes. Dengan 10 juta kematian setiap tahun akibat kanker, dan 800 juta orang hidup dengan diabetes, pembaruan ini termasuk obat-obatan yang terbukti secara klinis bermanfaat seperti penghambat imunitas PD-1/PD-L1 dan agonis reseptor GLP-1.

Langkah WHO ini menunjukkan komitmen kuat terhadap kesehatan global, namun tantangan aksesibilitas dan biaya masih menjadi kendala utama. Dengan harga obat yang tinggi, terutama untuk terapi diabetes seperti semaglutide, diperlukan strategi inovatif untuk memastikan obat esensial dapat dijangkau semua kalangan.

Pembaruan daftar obat esensial WHO ini bukan hanya tentang menambah daftar obat, tetapi juga mengajak kita merefleksikan tantangan dalam akses kesehatan. Apakah negara kita siap untuk mengimplementasikan perubahan ini demi kesehatan yang lebih merata?

(Orbit dari berbagai sumber, 7 September 2025)