Transformasi Budaya: Lebih dari Sekadar Narasi
ORBITINDONESIA.COM – Kebanyakan pemimpin salah kaprah menganggap perubahan budaya organisasi semudah mengganti slogan.
Di banyak organisasi, budaya sering kali diperlakukan sebagai alat komunikasi. Dipercaya bahwa budaya terwujud dalam pesan-pesan dan kampanye internal. Namun, perubahan budaya memerlukan lebih dari sekadar narasi baru.
Data menunjukkan bahwa 70% dari upaya perubahan budaya gagal karena pendekatan yang salah. Transformasi sejati membutuhkan perubahan perilaku dan sistem. Penelitian dari McKinsey mengungkap bahwa keterlibatan karyawan adalah kunci sukses perubahan budaya.
Pemahaman bahwa budaya adalah inti dari perilaku kolektif harus diutamakan. Ini bukan sekadar tugas tim komunikasi. Pemimpin harus menjadi contoh dalam setiap tindakan, bukan hanya kata-kata.
Transformasi budaya memerlukan komitmen dan tindakan nyata dari seluruh lapisan organisasi. Apakah kita siap untuk melangkah lebih dari sekadar berbicara? Ini adalah saatnya refleksi dan aksi nyata.
(Orbit dari berbagai sumber, 1 September 2025)