Lonjakan 996: Budaya Kerja Ekstrem di Balik Kesuksesan Teknologi

ORBITINDONESIA.COM – Bay Area startup kini meniru pola kerja 996 dari China, menuntut jam kerja ekstrem demi bertahan di industri teknologi yang kompetitif.

Di tengah kemajuan teknologi AI dan tuntutan keseimbangan kehidupan kerja, beberapa perusahaan justru kembali ke pola kerja lama yang menuntut jam kerja panjang dan jadwal ketat. Fenomena ini memicu perdebatan mengenai dampak dan keberlanjutannya.

Fenomena 996, yang populer di China, menuntut pekerja untuk bekerja 72 jam seminggu. Di AS, khususnya di Silicon Valley, beberapa startup mulai mengadopsi model ini demi bertahan hidup, meski berisiko menimbulkan kelelahan dan masalah kesehatan.

Meskipun beberapa CEO, seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg, memuji etos kerja keras ini, dampak negatifnya tak bisa diabaikan. Kesehatan mental dan fisik pekerja menjadi taruhannya, menimbulkan pertanyaan tentang etika dan kesejahteraan di tempat kerja.

Pertanyaannya: Apakah inovasi dan kesuksesan harus selalu mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan pekerja? Ini adalah momen refleksi bagi pemimpin industri untuk menyeimbangkan tuntutan bisnis dengan kesejahteraan karyawan.

(Orbit dari berbagai sumber, 30 Agustus 2025)