Gen Z: Merombak Model Kerja Usang Menuju Masa Depan
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah fenomena burnout dan loyalitas karier yang menurun, Gen Z tampil sebagai generasi yang menantang definisi kerja tradisional.
Di era digital, Gen Z tidak hanya berpindah pekerjaan dengan cepat, tetapi juga mempertanyakan struktur kerja itu sendiri. Burnout dan sistem kerja konvensional yang kaku menjadi latar belakang keresahan ini.
Menurut Amanda Schneider dari ThinkLab, Gen Z akan menjadi 27% dari angkatan kerja tahun depan. Mereka menolak tangga korporat yang usang dan lebih memilih pengalaman karier beragam yang mengedepankan pembelajaran dan fleksibilitas.
Gen Z hidup dalam dunia 'phygital', menuntut transparansi, dan mengutamakan inklusi. Mereka memandang kerja bukan sekadar tugas, tetapi sebagai bagian dari identitas dan tujuan hidup.
Model kerja lama tampaknya tak lagi relevan bagi Gen Z. Mungkin, alih-alih menganggap mereka gelisah, kita perlu belajar dari keberanian mereka untuk tidak puas pada model yang tak lagi melayani kita.
(Orbit dari berbagai sumber, 30 Agustus 2025)