Studi Baru Menantang Pemahaman tentang Phantom Limb
ORBITINDONESIA.COM – Emily Wheldon mengalami kehilangan tangan kiri akibat amputasi, tetapi otaknya tetap menganggap tangan itu ada. Penemuan baru ini memberikan wawasan mendalam tentang fenomena anggota tubuh hantu.
Fenomena anggota tubuh hantu seringkali membingungkan pasien amputasi. Otak masih memproses seolah-olah anggota tubuh yang hilang masih ada. Hal ini menimbulkan rasa sakit phantom yang intens dan membingungkan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa representasi tangan phantom di otak sama persis dengan representasi tangan sebelum amputasi. Studi ini mengubah pemahaman lama yang menyebut bahwa otak akan mengatur ulang peta tubuhnya setelah kehilangan sensoris dari anggota tubuh.
Temuan ini menimbulkan harapan baru bagi pengembangan antarmuka otak-komputer. Dengan mempertahankan peta tubuh yang konstan, teknologi ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi neurologis, termasuk pengguna prostetik.
Studi ini menambah lapisan baru dalam pemahaman kita tentang otak manusia. Harapannya, penelitian lebih lanjut dapat mengarah pada solusi yang lebih efektif untuk mengatasi rasa sakit dan disfungsi akibat amputasi. Bagaimana kita, sebagai masyarakat, dapat mendukung perkembangan ini?
(Orbit dari berbagai sumber, 28 Agustus 2025)