Mengenal Curacao, Negara Liliput Calon Lawan Timnas Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 23 September 2022 22:51 WIB
ORBITINDONESIA – Akhir pekan ini dan Selasa pekan depan Timnas Indonesia akan melawan Timnas Curacao dalam laga persahabatan yang masing-masing digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Mungkin banyak dari kita tidak tahu dan di mana lokasi dari Curacao dan kenapa Indonesia bisa memilih negara ini untuk bertanding.
Berikut sekilas tentang Curagao yang diambil dari berbagai sumber, Curacao sebuah negara yang terletak di Karibia, tepatnya 60 km sebelah utara Venezuel dan sekaligus daratan benua Amerika.
Baca Juga: Mulai Move On, Wika Salim Go Publik dan Mohon Doanya
Bersama Aruba dan Bonaier, dulunya negara ini masuk dalam wilayah seberang lautan Kerajaan Belanda, pernah menjadi koloni Belanda sampai 1954 dan kemudian sampai 2010 menjadi Antila Belanda.
Negara kepulauan ini kemudian dinamai Country of Curacao atau Negara Cuaracao.
Negara beribu kota di Willemstad ini terdiri dari Pulau Curacao dan pulau kecil Klein Curacao yang tak berpenghuni, memiliki luar 444 km persegi atau hampir sama dengan luas Kota Palembang dengan berpenduduk, 158,665 jiwa atau hampir sama dengan jumlah pendudk Kota Baubau di Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Jeje Slebew Murka Saat Menanggapi Video Syur Mirip Dirinya
Lalu kenapa Indonesia memilih Curacao sebagai lawan dalam laga persahabatan ini ?
Selain masuk agenda FIFA, bagaikan noktah kecil dibandingkan dengan Indonesia yang raksasa, Curacao memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia dan seluruh negara Asia Tenggara.
Berdasarkan rangking FIFA terakhir negara ini memiliki peringkat 84 sedangkan Indonesia berada di peringkat 155
Baca Juga: Siapkan 23 Pemain, Shin Tae Yong Tak Ciut Nyali Meski Ranking Curacao Jauh Diatas Timnas Indonesia
Memang cukup berjarak banyak bila melihat peringkat, namun kalau melihat komposisi pemain timnas mereka, anda mungkin bisa maklumi kenapa negara sekecil ini bisa lebih kuat sepak bolanya dibandingkan Indonesia yang memiliki luas 1,9 juta km dan berpenduduk 270 juta jiwa ini.
Indonesia tidak perlu menganggap remeh negara ini karena dalam waktu 2 tahun ini Curacao pernah dijadikan mitra tanding oleh tim sepak bola yang jauh lebih besar postur tubuhnya.
Oktober tahun lalu, Selandia Baru dan Bahrain dijajal negara ini dalam laga persahabatn, sedangkan Mei kemarin giliran The Amsterdammers, Ajax mereka hadapi.
Negara ini juga sudah terbiasa tampil dalam zona kompetisi yang menjadi langganan tampil dalam Piala Dunia, tidak seperti Asia Tenggara yang sampai kini belum ada yang mengirimkan wakilnya ke putaran final Piala Dunia.
Curacao masuk dalam zona Concacaf (Amerika utara, tengah dan Karibia) yang mana anggotanya sudah menjadi langganan dalam Piala Dunia seperti Meksiko dan Amerika Serikat yang tidak pernah absen dari putaran final Piala Dunia dan kerap lolos ke fase gugur.
Selain berada di zona kompetisi yang lebih kompetitif, para pemain mereka juga menarik karena sebagian besar merasakan kompetisi Eropa, MLS Amerika dan Liga-A Australia, termasuk yang dibawa ke Indonesia untuk laga persahabatan.
Baca Juga: Akhirnya Penonton Film Indonesia Buat Sejarah Baru, Apakah Itu
Kabarnya Curacao membawa pemain yang tengah berlaga di klub Eropa seperti Cardif City dan Birmingham City yang bermain di divisi dua Liga Championnship namun pernah mencicipi Liga Premier Inggris.
Selain itu juga ada pemain yang bermain di Boavista, liga Portugal, Willem II (Belanda) termasuk klub lapis kedua PSV Eindhoven dan Utrectht, selain itu ada CFR Cluj di Rumania yang sering wara-wiri di Liga Champion
Dua andalan mereka dalam mencetak gol pun merupakan pemain jebolan klub tersebut seperti Leandro Bacuna yang bermain untuk Cardiff City dan Rangelo Jangan yang perkuat klub divisi utama Rumaani CFR Cluj
Baca Juga: Jadi Tersangka KPK! Hakim Agung Sudrajad Dimyati Diberhentikan Sementara oleh MA
Bacuna dan Janga sudah mencetak 14 dan 13 gol selama perkuat timnas Curacao
Jadi secara teroritis Curacao bukan tim sembarangan, sebalikanya ‘rasa Eropa’ mereka bisa membuat mereka menjadi tim yang menantang pemain Indonesia mengerahkan kemampuan terbaiknya persis saat bertanding dalam laga kompetitif.
Perihal Curacao ini juga membuat Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakur jujur tidak tahu Negara ini dan mungkin akan dianalisa dulu sebelum bertanding.
“Jujur enggak ada yang tahu tentang Curacao, jadi sampai sebelum pertandingan, mungkin besok akan dianalisis dulu tentang tim Curacao seperti apa,” kata Shin Tae-yong.
Namun berbeda dengan Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menginginkan kemenangan dari laga melawan Curacao karena hasil maksimal ada hubungannya dengan perbaikan peringkat FIFA mengingat ini adalah laga persahabatn FIFA.
“Mudah-mudahan mereka (timnas Indonesia) melakukan yang terbaik untuk menaikkan rangkin FIFA, yang tadinya 179 sekarang sudah 155. Kalau menang nantinya FIFA yang hitung, nantinya akan naik lagi,” Kata Irawan.
Pertandingan untuk mencari pengalaman tambah ini juga bisa menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia karena walau tim lilliput Curacao adalah tim rasa Eropa bila melihat kebanyakan anggota tim mereka yang berpengalam dalam kompesiti Eropa.
Baca Juga: Profil Hakim Agung Sudrajad Dimyati, Tersangka Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA
Pertandingan Indonesia melawan Curacao akan berlangsung pada 24 September 2022 dan 28 September 2022 mulai pukul 20.00 dan disiarkan oleh Indosiar dan Vidio.***