DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Alasan Annisa Pohan Tak Ikut Upacara HUT RI, Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Putrinya Berulang Tahun ke-17

image
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberi keterangan jelang Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025. ANTARA/Mentari D Gayati

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan alasan sang istri, Annisa Pohan, berhalangan mendampinginya saat Upacara Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.

Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan bahwa Annisa tengah mempersiapkan acara spesial ulang tahun ke-17 sang putri, Almira Tunggadewi Yudhoyono, atau Aira.

"Kebetulan anak saya hari ini berusia 17 tahun, 17 Agustus, jadi mempersiapkan acara spesial juga," kata Agus Harimurti Yudhoyono saat ditemui jelang Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Wapres Gibran

AHY menjelaskan bahwa Aira berulang tahun, bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, yang jatuh pada 17 Agustus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aira yang lahir pada 17 Agustus pada 2008, pada tahun ini menginjak usia 17 tahun.

Pada saat upacara detik-detik proklamasi, AHY duduk di sebelah Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediato Soeharto (Titik Soeharto), dan putra semata wayang Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo. AHY juga menghadiri upacara penurunan bendera pada sore harinya.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono: Presiden Prabowo Beri Instruksi Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Adapun Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu sore.

Presiden hadir sebagai Inspektur Upacara dengan mengenakan pakaian beskap berwarna biru tua dengan topi adat melayu berwarna biru muda.

Dalam proses itu, Bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dikirab kembali dengan kereta kencana dari Istana Merdeka untuk dikembalikan ke Monumen Nasional, Jakarta.***

Berita Terkait