ORBITINDONESIA.COM - Selama lima tahun berturut-turut, Cha Sa-soon, seorang perempuan Korea Selatan berusia 69 tahun, mengikuti ujian tertulis mengemudi yang terkenal sulit di negaranya hampir setiap hari. 

Percobaan demi percobaan, kegagalan demi kegagalan — total 959 kali. Namun, ia terus berjuang.

Mengapa? Karena mimpinya sederhana namun kuat: mendapatkan SIM agar ia bisa menjual sayuran hasil kebunnya di pasar dan meraih kembali kemandiriannya.

Baca Juga: Hyundai Siap Perkenalkan Mobil Listrik Ioniq 9 ke Pasar Indonesia

Pada tahun 2010, pada percobaannya yang ke-960, ia akhirnya lulus — dengan skor yang cukup untuk berhasil, yaitu 60 dari 100 poin. Dan saat itu, ia menjadi lebih dari sekadar pengemudi. Ia menjadi simbol ketahanan global.

Kisahnya menyentuh jutaan orang. Kisahnya menjadi viral di seluruh dunia. 

Perusahaan mobil Hyundai, yang sangat terharu, menghadiahkannya mobil baru — bukan hanya karena lulus ujian, tetapi juga karena mengingatkan kita bahwa tidak ada kegagalan yang final kecuali kita berhenti mencoba.

Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Sediakan Beragam Layanan Bagi Pemilik Mobil Terdampak Banjir

Kegigihan mengalahkan kesempurnaan. ***