DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Gelar Lokakarya di Jakarta, Tingkatkan Edukasi Urusan Haji

image
Peserta mengikuti lokakarya Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang diadakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saud pada Selasa, 5 Agustus 2025. /ANTARA/Katriana

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi pada Selasa, 5 Agustus 2025, memulai penyelenggaraan lokakarya di Jakarta untuk meningkatkan edukasi dan pelatihan untuk urusan penyelenggaraan haji.

Lokakarya yang diadakan selama dua hari itu diikuti oleh para pimpinan dan pejabat urusan haji di Indonesia, serta para ahli di bidang perencanaan, operasional, dan edukasi, menurut keterangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.

Mereka menyebutkan bahwa lokakarya tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas edukasi dan pelatihan yang diberikan kepada para pekerja di sektor pelayanan tamu Allah di Indonesia, melalui penyuluhan dan pelatihan terkait sistem dan program operasional terbaru.

Baca Juga: Rosan Roeslani: Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram

Lokakarya itu ditujukan kepada para pimpinan dan pejabat di sektor haji Indonesia, anggota tim perencanaan dan pelaksana lapangan, serta pejabat kantor urusan haji, guna memastikan manfaat yang menyeluruh bagi semua pihak terkait dalam pelayanan jemaah haji dan umrah.

Pada hari pertama, lokakarya membahas sejumlah topik, di antaranya: peningkatan kinerja penyelenggara pendukung dan mekanisme kerja barunya, prosedur pada platform Nusuk dan Kartu Nusuk, penyesuaian rencana operasional kantor urusan haji dengan sistem di Arab Saudi, serta penyuluhan untuk jemaah haji Indonesia terkait tantangan dan solusinya.

Pertemuan membahas koordinasi mengenai pelatihan bagi kelompok jemaah dan para pemimpin rombongan juga dilakukan.

Baca Juga: Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama Jelaskan Alasan Vaksin Polio Jadi Syarat Jemaah Berangkat Haji Tahun Ini

Sementara itu, lokakarya hari kedua membahas beberapa poin penting, termasuk edukasi tentang tantangan dan solusi terhadap permasalahan ibadah haji, batasan kemampuan kesehatan antara harapan dan kenyataan, mekanisme kontrak dengan penyedia layanan kesehatan Saudi, serta kesiapan awal yang mencakup akurasi data dan efisiensi operasional.

Lokakarya tersebut juga diikuti oleh para pimpinan dari Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Kesehatan Arab Saudi, perwakilan sejumlah lembaga Saudi terkait pelayanan tamu Allah, serta pejabat dari Badan Pengelola Haji Indonesia dan perwakilan Kementerian Agama RI.

Pemerintah Saudi berharap lokakarya tersebut dapat meningkatkan kesiapan, serta memperkuat edukasi dan pelatihan demi menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji yang aman dan lancar.***

Berita Terkait