Game MOBA Asli Indonesia Lokapala Dapat Dukungan Penuh dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI )
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 22 September 2022 21:04 WIB
ORBITINDONESIA- Lokapala adalah game MOBA pertama Indonesia yang mengandung banyak unsur Budaya Nusantara.
Dalam MOBA Lokapala ini, Anantarupa Studios sebagai developer game memakai unsur sejarah dan mitologi Indonesia.
Uniknya, Anantarupa Studios didukung oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk aspek pembentukan karakter anak melalui game esports Lokapala.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Tetap Bekerja ditengah Isu Perceraian
"Ksatriya kami (karakter dalam Lokapala, red.) pasti memiliki salah satu nilai dari 8 Nilai Keksatriyaan. Harapannya, para pemain Lokapala bisa mencontoh dan menjunjung nilai-nilai tersebut, baik ketika bermain maupun ketika bersosialisasi di dunia nyata. Karenanya, kami juga memanggil para pemain Lokapala sebagai Ksatriya,” ujar COO Anantarupa Diana Paskarina dalam siaran persnya, Kamis.
Saat proses pembuatan game Lokapala, Anantarupa terinspirasi dari ukiran pelindung (pala) jagad (loka) yang terpahat pada panel Balustrade lantai 1 Candi Borobudur.
Filosofi ini juga diadaptasi pada Candi Prambanan, yang disebut juga sebagai Astadikpala, atau delapan pelindung mata angin.
Filosofi Astadikpala diterjemahkan lagi menjadi delapan nilai kepemimpinan yang dikenal juga sebagai Astabratha, yang dulunya delapan nilai ini wajib dimiliki oleh para pemimpin agar bisa menjadi sosok pemimpin yang sempurna.
Melihat pentingnya konsep kepemimpinan ini, Anantarupa turut mengadaptasi konsep nilai-nilai ini menjadi Nilai Keksatriyaan dan menyematkannya dalam game Lokapala.
Sebagai contoh, Lokapala menciptakan Ksatriya Nanjan yang terinspirasi dari suku Dayak, Kalimantan, dan ia mempunyai nilai kesetiaan dan dedikasi pada desa dan rakyatnya, atau Ksatriya Lando yang terinspirasi dari suku Bajo, mempunyai nilai kejujuran dan kelapangan hati.
Baca Juga: Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Begini Rekam Jejak Karir Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Sebagai game esports, Lokapala juga turut mengajak para pemain untuk bermain secara strategis dan kooperatif melalui implementasi fitur-fitur terkait di dalam game, seperti fitur Karma dan MVP yang membiasakan pemain untuk berkompetisi dengan sikap sportivitas serta kerja sama yang baik.
Tidak hanya itu, Lokapala juga mengatur larangan berkata kasar secara otomatis agar percakapan di dalam permainan tetap positif dan tertib.
Inilah yang memantapkan LPAI untuk mendukung Anantarupa, melalui Lokapala sebagai game ramah anak.
Baca Juga: Inilah Kabar Teranyar Terkait Dedi Mulyadi Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
“Dengan adanya Lokapala sebagai game ramah anak, kami harap ini juga bisa menjadi unsur penambah ketertarikan anak terhadap budaya Nusantara, terutama nilai-nilai berkarakter yang mereka angkat.” jelas Kak Seto sebagai ketua LPAI saat beberapa waktu lalu disambangi tim Lokapala.
Di tengah maraknya tren gim esports luar yang sarat akan nilai-nilai Nusantara, LPAI yakin Lokapala mampu menjadi sumber inspiratif bagi para pemainnya, terlebih dalam aspek pembentukan karakter generasi muda bangsa.***