ORBITINDONESIA.COM - Grup musik, RAN, melengkapi karya mereka "Masih Takut Mencinta" dengan video musik yang diarahkan oleh Bonita Rachel, menghadirkan visual menggugah lewat kisah cinta yang gagal, siapapun bisa belajar untuk menerima, pulih, dan perlahan membuka hati.

Video musik ini menjadi bagian dari fase eksperimental album "Teater Nestapa" mereka yang dirilis pada akhir tahun lalu.

“Lagu ini bukan soal patah hati yang dramatis atau cinta baru yang membuncah. Lagu ini berada di tengah-tengahnya. Tentang proses,” ungkap RAN.

Baca Juga: Drama Musikal "MAR" Membawa Romansa dan Sejarah Dibalut Lagu Karya Maestro Ismail Marzuki

Lebih lanjut mereka mengatakan, “Kita ingin hadir sebagai teman yang memeluk, bukan menghakimi. Kalau kamu belum siap mencintai lagi, it's okay”.

Bonita Rachel yang juga merupakan Creative Director RAN mengarahkan video musik “Masih Takut Mencinta” dengan mengambil kisah dari sosok perempuan yang tengah berproses melewati salah satu momen paling nestapa dalam hidupnya serta mengakui bahwa dirinya memiliki ketakutan untuk memulai kisah baru.

RAN tidak sedang membuat anthem move-on, juga tidak sedang menulis mantra bangkit dari patah hati. RAN ingin mengatakan bahwa rasa takut, ketidaksiapan memulai hubungan baru dalam fase hubungan yang gagal adalah proses yang manusiawi.

Baca Juga: Dua Ikon Musik Indonesia, Anggun dan Agnez Mo Masuk Daftar Pemeran "Reacher" Musim Ke-4

Dari segi tema, RAN memang menyuplik cinta yang kandas, tetapi tak berkutat pada pedihnya momen perpisahan. Sebaliknya, dari segi aransemen RAN menghadirkan nuansa lain dengan tetap memperdengarkan DNA musik mereka yang ceria, termasuk intro gitar yang selama ini menjadi ciri khas RAN.

Hasilnya, meski lagu ini mengisahkan kisah pahit, tetapi tetap menghadirkan kekuatan harapan lewat musik yang nyaman untuk didengarkan.

“Lagu ini keluar begitu saja, alamiah banget. Rasanya kayak darah kita sendiri yang nulis,” ujar Rayi yang merupakan salah satu anggota RAN.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Karya Musisi Era 70an Adalah Aset Kekayaan Musik Indonesia

Asta anggota lainnya juga berujar,"Dibanding lagu-lagu lain di album ini, yang ini nggak perlu dipaksa. DNA-nya RAN banget”.