DECEMBER 9, 2022
Nasional

Presiden Prabowo Subianto: Membeli Pesawat Boeing Dari AS Upaya Perkuat Garuda Indonesia

image
Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa komitmen membeli pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS) adalah bagian dari upaya pemerintah memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional.

Komitmen membelian pesawat Boeing adalah salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari negosiasi antara Presiden Prabowo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyangkut tarif impor.

"Memang kita kan perlu (pesawat Boeing) untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita," ujar Prabowo kepada pers di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 16 Juli 2025.

Baca Juga: Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen Puji Prabowo Mampu Rampungkan IEU-CEPA Usai 10 Tahun Negosiasi

Presiden Prabowo menilai Garuda Indonesia memiliki peran simbolik sebagai pembawa identitas bangsa yang lahir pada masa perjuangan kemerdekaan.

Oleh karena itu, Prabowo menilai penting untuk memperkuat armada maskapai Garuda Indonesia melalui pengadaan pesawat-pesawat baru.

"Saya bertekad untuk membesarkan Garuda dan untuk itu ya kita butuh pesawat-pesawat baru," kata Presiden.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Rumah Sakit dan Klinik Asing Bisa Buka Cabang di Indonesia

Menurutnya, kebutuhan Indonesia terhadap pesawat baru sejalan dengan penawaran yang diberikan oleh Boeing.

"Saya kira enggak ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual. Pesawat Boeing juga cukup bagus.”

Prabowo menambahkan bahwa Indonesia juga masih membutuhkan berbagai produk impor dari AS, seperti bahan bakar minyak, gas, hingga gandum dan kedelai.

Baca Juga: Wow, Donald Trump Umumkan "Kesepakatan Besar" dengan Presiden Prabowo

Presiden Donald Trump menyatakan tarif impor 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung Presiden Prabowo.

Nilai baru tersebut menunjukkan telah tercapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari angka 32 persen yang diumumkan pertama kali oleh Trump pada April lalu.

Trump mengatakan, Indonesia berjanji akan membebaskan semua halangan tarif dan non-tarif bagi produk AS yang masuk ke RI.

Apabila ada produk dari negara ketiga dengan tarif lebih tinggi yang akan diekspor ke AS melalui Indonesia, tarif 19 persen tersebut akan ditambahkan pada produk tersebut, kata Trump.

Selain penetapan nilai tarif, kesepakatan yang diteken antara Trump dan Prabowo juga mencakup komitmen RI membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai sebesar 4,5 miliar dolar AS, ucap Presiden AS.

Trump juga menyebutkan komitmen Indonesia membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar adalah Boeing 777, namun tidak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.***

 

Halaman:

Berita Terkait