Kejagung: Ibrahim Arief Arahkan Tim Teknis di Kemendikbudristek Gunakan Chrome OS
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 16 Juli 2025 02:06 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan, tersangka Ibrahim Arief (IBAM) selaku konsultan pendidikan di Kemendikbudristek, mengarahkan tim teknis agar pengadaan TIK di kementerian tersebut menggunakan Chrome OS.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar di Gedung Jampidsus Kejagung, Selasa, 15 Juli 2025 malam, menerangkan bahwa Ibrahim dan Nadiem Makarim bersama-sama merencanakan agar produk sistem operasi tertentu menjadi satu-satunya sistem operasi pada pengadaan TIK di Kemendikbudristek tahun 2020-2022.
Hal itu bahkan telah direncanakan sebelum Nadiem Makarim menjabat sebagai Mendikbudristek.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta Tersangka Kasus Suap Rp60 miliar
Lalu, pada awal tahun 2020, Ibrahim bersama Nadiem Makarim dan tersangka Jurist Tan bertemu dengan pihak Google.
“Pertemuan itu untuk membahas produk Google Workspace berupa Chrome OS untuk pengadaan TIK di Kemendikbudristek tahun 2020–2022,” katanya.
Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, pada 17 April 2020, Ibrahim mempengaruhi tim teknis dengan cara mendemonstrasikan Chromebook pada saat pertemuan Zoom dengan tim teknis.
Baca Juga: Kejagung: Anggota Tim Legal Wilmar Group Beri Suap Rp60 Miliar Guna Muluskan Putusan Lepas
Kemudian, pada 6 Mei 2020, Ibrahim dalam pertemuan Zoom yang dipimpin Nadiem Makarim yang memerintahkan agar pengadaan TIK di Kemendikbudristek pada tahun 2020–2022 menggunakan Chrome OS dari Google.
“Sedangkan pada saat itu pengadaan TIK belum dilaksanakan,” kata Qohar.
Karena adanya perintah tersebut, Ibrahim pun menolak menandatangani hasil kajian teknis pertama yang belum menyebutkan Chrome OS dalam pengadaan TIK di Kemendikbudristek.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perintangan Penanganan Perkara Korupsi Tata Niaga Timah
Sehingga, dibuat kajian kedua yang sudah menyebutkan sistem operasi tertentu serta diterbitkan buku putih atau review hasil kajian teknis yang sudah menyebutkan sistem operasi tertentu, yaitu Chrome OS dengan acuan pelaksanaan pengadaan TIK tahun 2020-2022